Minggu, 02 Februari 2014

Saung Angklung Udjo

Lokasi: Jl. Padasuka 118, Bandung 40192
Telp. (022) 727 1714710 1736
Fasilitas: Tempat ini dibuat oleh Alm. Udjo Ngalagena, seniman Sunda, untuk melestarikan kesenian Sunda. 
  • Penampilan tari dan musik anak-anak Saung Angklung Udjo dapat Anda saksikan setiap hari   pukul 16.00, sebagai pagelaran regular. Selain melihat pertunjukkan, balita bisa mengenal dan mencoba memainkan alat-alat musik seperti angklung, seruling, dan arumba. Dan menariknya lagi, Anda dan balita bisa melihat proses pembuatan angklung. 
  • Enggrang, permainan daerah Sunda, melengkapi halaman luas Saung Angklung Udjo. Anda dan balita boleh mencobanya, dan anak-anak Saung dengan senang hati akan mengajarkanya. Bila lelah, ada saung-saung atau gubuk-gubuk untuk bersantai sambil menikmati makan siang yang juga bisa Anda pesan di menu pilihan Saung Angklung.
  • Toko suvenir menyediakan berbagai jenis barang khas Sunda, berbahan bambu. Ada gangsing, klonogan yaitu hiasan rumah yang berbunyi bila tertiup angin, seruling, dan angklung.
Tikel Pertunjukan
Turis lokal       : Rp. 50.000,00
Turis asing     : Rp. 80.000,00
Waktu Buka: Setiap hari pukul 08.00 – 19.00 WIB
 
Tips: 
  • Kenakan   pakaian yang nyaman 
  • Alas kaki yang nyaman.
  • Oleskan krem anti nyamuk.
  • Baju ganti untuk anak.
  • Jaket/sweater 
  • Makanan bayi, untuk anak yang sudah besar disediakan menu makanan Sunda dan camilan.
  • Lapanganyang luas menggoda si kecil untuk berlari-lari. Beberapa sisi, terdapat sungai buatan sebagai penghubung antar saung dan jembatan terbuat dari bambu. Perhatikan balita agar tidak terpeleset atau tercebur.

Antelope Canyon

The Grand Canyon, diciptakan oleh Sungai Colorado selama periode 6 juta tahun, adalah 446 km panjang, berkisar lebar dari 6 untuk 29 km dan mencapai kedalaman lebih dari 1.6 km. Selama prasejarah, Daerah itu dihuni oleh penduduk asli Amerika yang membangun permukiman dalam ngarai dan gua-gua yang banyak.

Pemandangan alamnya memang sangat indah. Di sepanjang horizon, ngarai raksasa ini mempertontonkan mukjizat yang tercipta dari 6 juta tahun tempaan alam yang melingkupi Sungai Colorado. 

Gurat-gurat lapis batuannya yang kokoh yang menjadi saksi berbagai peradaban. Dari mulai kaum Indian Pueblo yang bercocok tanam dan meninggali gua-gua yang diukir di tebing yang curam, hingga Presiden Theodore Roosevelt yang gemar menyambanginya untuk sekadar memburu binatang.

Tak heran, bila Grand Canyon selalu menyihir banyak orang. Menempatkan ngarai sepanjang 446 km dan ketinggian tebing rata-rata 1,83 km itu sebagai salah satu mukjizat alam yang paling menakjubkan. 

Oleh New7Wonders Foundation, organisasi nirlaba berbasis di Swiss, Grand Canyon terpilih menjadi salah satu finalis New 7 Wonders of Nature, bersanding dengan keajaiban alam asal Indonesia, Komodo.
Berikut ini Anda bisa nikmati foto-fotonya.




Gunung Fujiyama

scenery-fujiyama-sampleAM046
Wisata Muslim Jepang - Sahabat wisata muslim pasti tidak asing lagi dengan gunung yang satu ini, minimal pernah mendengar namanya, bukan? Ya, Fujiyama atau Gunung Fuji! 
Sedikit mengulas tentang nama, sebenarnya Fujiyama sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yaitu Fuji dan Yama. Yama sendiri berarti gunung. Jadi, penyebutan gunung ini sebenarnya cukup Fujiyama saja, yang berarti Gunung Fuji. 
Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang. Diperkirakan, ketinggian gunung yang menjadi ikon negeri matahari terbit ini sekitar 3,776.24 m. Setiap tahun, Gunung Fuji menjadi tempat favorit para pendaki sekaligus sebagai tempat tujuan wisata. Setidaknya, terdapat sekitar 200.000 pengunjung, yang 30% di antaranya berasal dari mancanegara.
jap_fujiyama_01
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Jepang, tak lengkap rasanya jika tidak menginjakkan kaki di gunung ini, minimal berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji. Ikon negeri matahari terbit ini terletak di perbatasan kota Shiuoka dan Yamanashi, sekitar 100 km sebelah barat kota Tokyo, ibukota negara Jepang. Selain itu, Gunung Fuji terletak dekat dengan pesisir Pasifik di pusat Honshu serta dikelilingi oleh tiga kota, yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara), dan Fujinomiya (barat daya).
Bagi masyarakat Jepang, Gunung Fuji merupakan gunung keabadian. Mereka menyebutnya dengan “Fuji San”. Nah, di balik keindahan panorama Gunung Fuji, terdapat sebuah legenda menarik. Legenda ini bisa sahabat wisata muslim ikuti pada artikel berjudul Legenda Fujiyama, Sang Gunung Keabadian.
Sahabat wisata muslim, seperti kita ketahui, Jepang memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Bagi wisatawan, musim panas adalah musim favorit untuk mendaki Gunung Fujiyama. Hal ini disebabkan musim panas merupakan saat yang baik dan aman untuk mendaki. Pada musim panas, suhu di puncak gunung tidak terlalu dingin, yaitu sekitar 5 derajat celsius. Sementara mendekati musim gugur hingga semi, puncak Gunung Fujiyama masih diselimuti salju. Kondisi ini tentu akan terasa menyulitkan bagi orang biasa.

musim
Pendakian ke puncak Gunung Fujiyama dilakukan bersama-sama. Biasanya, perjalanan dimulai sekitar pukul 10 malam waktu setempat. Sepanjang perjalanan, terdapat beberapa pos peristirahatan. Di sini, para pendaki bisa beristirahat sambil membeli camilan atau air minum untuk bekal di perjalanan.
Jika pendakian lancar, pengunjung akan sampai di puncak sekitar pukul tiga dini hari. Pengunjung bisa menikmati sarapan pagi berupa mi ramen yang dijual di kedai atau kios yang terletak di puncak Gunung Fujiyama. Tak hanya makanan, kios-kios ini juga menawarkan beragam souvenir.
O, ya. Perjalanan menuju puncak gunung didominasi dengan pemandangan berupa tanah bebatuan. Jadi, tidak ditemukan adanya pepohonan. Di sepanjang jalan juga terpasang pagar tali sehingga orang awam pun tak perlu khawatir tersesat.

Gunung+Fuji_120714_111
Aktivitas menunggu terbitnya matahari bisa dilakukan sejak pukul setengah lima pagi. Di sinilah para pendaki berkumpul untuk menyambut terbitnya matahari. Dengan kilaunya, matahari pagi mulai muncul dan menyapa pendaki sekitar pukul 05.00 waktu setempat. Inilah momen yang tidak akan pernah akan dirasakan selain dengan mendaki puncak Gunung Fujiyama. Hamparan awan yang ada di bawah terlihat seperti rawa-rawa yang sangat luas. Hal ini disebabkan puncak Gunung Fujiyama berada di atas awan.
Di puncak gunung terlihat sebuah kawah, tetapi tampak kering dan tidak terlihat adanya api atau asap. Meski memiliki kemungkinan kecil untuk meletus, status Gunung Fuji masih dikelompokkan dalam gunung aktif. 
Bagi penduduk Jepang yang menganut agama Shinto, gunung merupakan tempat yang sakral. Tak heran jika terdapat gerbang, Torii Gate, yang bisa dilihat di sepanjang perjalanan. Tori Gate ini sama seperti yang ada di kuil. Di pilarnya kita bisa menemukan semacam koin yang tertancap sampai setengah bagian.
Yudonosan_Torii_gate_2006-A
Sahabat wisata muslim, ada sebuah fenomena alam yang tidak semua pengunjung bisa mendapatkan atau melihatnya. Fenomena itu berupa sungai yang mengalir dari puncak Gunung Fuji. Sebuah stasiun TV pernah membahas tentang adanya sungai di Gunung Fuji ini. Namun, beberapa orang yang pernah mendaki ke gunung tersebut mengaku tidak menjumpainya.
Fenomena adanya sungai ini sangat dimungkinkan sebab selama tiga musim puncak Gunung Fuji selalu ditutupi salju. Pada saat musim panas, salju pun mulai mencair dan mengalir sehingga membentuk aliran sungai yang tidak permanen. Bahkan, jika beruntung, pendaki bisa menemukan salju meskipun hanya sedikit.
japan___Fujiyama_by_Fooxia
Gunung Fuji memang indah. Terlebih jika dipadu dengan suasana alam di mana wisatawan berpose. Jika musim bunga sakura tiba, pemandangan berlatar belakang bunga sakura dan Gunung Fuji akan terlihat sangat indah. Panorama Gunung Fuji juga bisa dilihat dari dalam kereta super cepat. Kereta yang akan membawa penumpangnya dari Yokohama menuju Shizuoka. 

Pulau Komodo

Sebagai salah satu objek wisata andalan Indonesia, Pulau Komodo terletak di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sejak tahun 1980, kawasan seluas 1.817 km2 ini dijadikan Taman Nasional oleh Pemerintah Indonesia, yang kemudian diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada 1986. Bersama dua pulau besar lainnya, yakni Pulau Rinca dan Padar, Pulau Komodo dan beberapa pulau kecil di sekitarnya terus dipelihara sebagai habitat asli reptil yang dijuluki “Komodo Dragon” ini. Menyandang nama latin Varanus Komodoensis dan nama lokal “Ora”, kadal raksasa ini menurut cerita dipublikasikan pertama kali pada tahun 1912 di harian nasional Hindia Belanda. Peter A. Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor adalah orang yang telah mengenalkan komodo kepada dunia lewat papernya itu. Semenjak itu, ekspedisi dan penelitian terhadap spesies langka ini terus dilakukan.

Berkat usaha pemerintah dan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian Taman Nasional, wisatawan yang datang kini dapat berkunjung dan melihat dari dekat kehidupan reptil purba ini. Dengan panjang tubuh 2-3 meter, komodo dapat memiliki berat hingga 70-100 kilogram. Hewan yang menyukai tempat panas dan kering ini hidup di habitat sabana atau hutan tropis pada ketinggian rendah. Jika malam tiba, komodo bersarang di lubang dengan dalam 1-3 meter sambil menjaga panas tubuhnya di malam hari. Sebagai karnivora yang berada di puncak rantai makanan, mangsa Komodo antara lain kambing, rusa, babi hutan, dan burung. Pada kondisi tertentu, Komodo dapat berperilaku kanibal dengan memangsa Komodo lainnya. Dengan mengandalkan indera penciuman pada lidahnya, komodo dapat mencium bangkai mangsanya hingga sejauh 9 kilometer. Gigitannya yang mengandung bisa dan bakteri yang mematikan, ditambah cakar depannya yang tajam merupakan senjata alaminya. Selain itu, komodo ternyata mampu berlari 20 kilometer per jam dalam jarak yang pendek, memanjat pohon, berenang, bahkan menyelam.

Menikmati wisata Taman Nasional Pulau Komodo dengan mengamati kehidupan komodo dari dekat mungkin belum cukup bagi Anda. Bagi Anda yang hobi dengan olahraga air, Anda dapat mencoba melakukan penyelaman di perairan utara maupun selatan kepulauan ini. Perairan utara merupakan perairan hangat hasil pertemuan arus dari Laut Banda dan Flores. Sebaliknya, perairan selatan menawarkan perairan dingin dari arus Samudera Indonesia. Kombinasi kedua karakter perairan yang berbeda ini menghasilkan ekosistem bawah laut yang kaya. Berbagai macam jenis terumbu karang hidup subur dan menjadi tempat hidup sekian banyak spesies ikan sekaligus penyedia sistem penunjang kehidupan air laut. Banyak penyelam telah menyaksikan kehidupan bawah laut perairan pulau Komodo yang memesona, yang menyimpan berjuta potensi keanekaragaman hayati.

Singapore Botanic Gardens

Singapore Botanic Gardens

Singapore Botanic Gardens adalah kebun raya yang berisi bermacam-macam taman dan tanaman dari seluruh penjuru dunia. Semacam Kebun Raya Bogor (Bogor Botanical Gardens) kalau di Indonesia. Pencetus idenya pun sama orangnya yaitu Sir Stamford Rafles.
Singapore botanic gardens mempunyai luas sekitar 74 hektar, anda perlu waktu sekitar 3-4 jam untuk mengunjungi semua tempat di sini.

Jam dan Biaya Masuk ke Taman
Banyak tempat-tempat menarik dalam area ini. Anda dapat masuk ke tempat ini tanpa bayar alias gratis, kecuali jika ingin masuk ke National Orchid Garden wajib bayar $5.
Taman ini buka dari jam 5 pagi. Banyak orang melakukan olahraga pagi di tempat ini. Anda dapat membawa anjing anda berjalan-jalan di tempat ini.

Transportasi ke Singapore Botanic Gardens
Untuk ke tempat ini sangat mudah. Kalau naik MRT, anda tinggal naik jalur Circle Line dan turun di stasiun CC19 Botanic Gardens. Kalau dalam peta MRT warna garisnya kuning.

Swan Lake
Konon Swan Lake sama tuanya dengan kebun raya ini. Danaunya dihuni oleh angsa-angsa dari Amsterdam. Dihuni pula beberapa hewan air seperti kura-kura, ikan mas, ikan gurami, ikan lele, dan ikan mujair.

Symphony Lake
Symphony Lake adalah danau yang cukup indah, yang berisi kura-kura, ikan mas dan ikan lainnya. Di tengah danau ada panggung yang pada waktu tertentu diadakan pertunjukan musik. Penonton duduk di bukit-bukit berumput sekeliling danau.

National Orchid Garden
Untuk masuk ke taman anggrek ini harus bayar sekitar $5 untuk dewasa. Di dalam taman ini terdapat berbagai macam anggrek dari yang mudah ditemui sampai yang langka. Terdapat pula cool house semacam rumah kaca yang mensimulasikan keadaan di hutan hujan tropis.
—–
Dan masih banyak lagi taman-taman yang bisa anda kunjungi di sini, seperti Palm valley, Rain forest, Ginger garden, Evolution garden, Eco garden, Jacob Ballas Children’s garden, dll.

Huayna Picchu, Peru



Pemandangan Machu Picchu 

Machu Picchu ("Gunung Tua" dalam bahasa Quechua ; sering juga disebut "Kota Inca yang hilang") adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru , sekitar 70 km barat laut Cusco .
Machu Picchu merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka . Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional , tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya kembali pada tahun 1911 . Sejak itu, Machu Picchu menjadi objek wisata yangmenarik bagi para turis lokal maupun asing.
Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana , Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.




Situs tersebut telah ditunjuk sebagai Situs Warisan dunia UNESCO sejak tahun 1983 , Machu Picchu juga merupakan salah satudari Tujuh Keajaiban Dunia baru, juga mendapatkan perhatian akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata (jumlah pengunjung mencapai 400,000 pada tahun 2003). Pada bulan September tahun 2007, Peru melakukan usaha-usaha legal dengan hasil tercapainya sebuah persetujuan dengan Universitas Yale untuk mengambil kembali artifak-artifak yang pernah dibawa oleh Bingham darisitus tersebut pada awal abad 20.





10 Fakta Menarik Tentang Machu Picchu:
Sejarah Machu Picchu telah menakjubkan dan membingungkan para arkeolog serta sejarawan. Pertama kali ditemukan oleh Hiram Bingham pada tahun 1911, dan masuk kedalam daftar UNESCO World Heritage Site di tahun 1983. Kota yang hilang dari peradaban suku Inca tetap memikat hingga hari ini bahkan masuk kedalam tujuh keajaiban dunia. Ada beberapa fakta mengenai Machu Picchu yang menarik untuk disimak.
1. Hiram Bingham mengukir namanya sebagai penemu situs ini, walaupun para penduduk lokal sudah mengetahui terlebih dahulu mengenai tempat ini.
2. Machu Picchu terletak diketinggian 2,400 meter di atas permukaan laut.
3. Machu Picchu dibuat pada pertengahan tahun 1400 dan dijuluki sebagai "The Lost City of the Incas".
4. Banyak dari batu-batu konstruksi bangunan Machu Picchu memiliki berat lebih dari 50 ton. Karena belum ada semen, mereka hanya memotong dan menumpuk batu tersebut sesuai dengan ukuran dan rancangan bangunan.
5. Luas keseluruhan area mencapai 325.92 Km persegi dan dideklarasikan sebagai "Historical Sanctuary" negara peru di tahun 1981.
6.Machu Picchu memiliki tiga bangunan utama, yaitu Intihuatana, Temple of the Sun (Kuil Matahari), dan Room of the Three Windows (Ruangan Tiga Kaca).
7. Machu Picchu setidaknya memiliki 170 bangunan dengan bentuk dan fungsi yang berbeda.
8. Machu Picchu awalnya dibangunan sebagai sebuah benteng pertahanan, lalu berubah menjadi sebuah ibu kota suku Inca.
9. Hasil penelitian menunjukkan batu Intihuatana dibuat sebagai jam astronomi atau kalendar.
10. Konstruksi dari Machu Picchu tidak pernah selesai seluruhnya. Situs ini diabaikan selama serangan bangsa Spanyol kepada Kerajaan Inca.  

Milford Sound, Selandia Baru

Selandia Baru merupakan salah satu negara persemakmuran yang terletak pada belahan bumi selatan. Sering dianggap sebagai salah satu negara yang ter-isolated dan underpopulated, namun negara yang disebut ‘kiwi‘ ini merupakan negara yang bisa dibilang cukup maju baik dalam bidang perekonomian, taraf hidup dan pendidikannya. Tidak kalah bersaing dengan Indonesia yang mempunyai kepariwisataan yang bisa dibilang sangat menarik, hal ini membuat Selandia Baru menjadi salah satu destinasi wisata mancanegara.
Pada kesempatan ini saya akan memberikan sekilas (benar-benar sekilas) informasi, spesifiknya pada jenis-jenis pariwisata yang terdapat pada negara persemakmuran ini.
Milford Sound
Gambar 1. Milford Sound, salah satu jenis pariwisata alam di Pulau Selatan, Selandia Baru
Bila ditinjau dari jenis pariwisata, Selandia Baru ini memiliki pariwisata alam, pariwisata budaya maupun pariwisata minat khusus. Pemandangan yang menghebohkan dan spektakuler membuat para pencinta alam tergiur dengan kebanggaan dan kekayaan lanskap dan alamnya. Tahukah anda, filmLord of the Rings” disyuting di Selandia Baru? Yang menjadi salah satu alasannya adalah keindahan panorama alamnya yang memungkinkan karangan J.R.R. Tolkien yang kemudian karangannya dikembangkan menjadi sebuah ilustrasi film oleh sutradara Peter Jackson menjadi salah satu film yang terkenal hampir di seluruh mancanegara, dan membuat salah satu faktor beberapa orang terdorong dengan sendirinya untuk melihat langsung ke Tempat Kejadian Perkaranya.
Maori rowing
Gambar 2. Suku Maori di Selandia Baru
Di samping kebanggaan pariwisata alamnya, Selandia Baru tidak kalah juga dengan Indonesia akan pariwisata budayanya. Tahukah anda bahwa tidak terdapat penduduk asli di Selandia Baru? Bisa dibilang yang menemukan pertama kali Selandia Baru adalah suku Maori, namun mereka disebut juga pendatang dari tanah negri mereka. Begitu juga dengan etnis Caucasian, mereka adalah pendatang baru, sesudah suku Maori menempati pulau yang tidak jarang disebut sebagai Aoetaroa. Suku Maori ini mempunyai kebudayaan yang dihormati oleh etnis Caucasian, dan menjadikan bahasa resmi pada dokumen-dokumen seperti paspor, dsb. Rupa suku Maori hampir sama persis dengan rupa orang Indonesia, khususnya di Indonesia bagian timur, dengan perkecualian mereka bertubuh besar dan berotot, dan beberapa orang menganggap rupa suku Maori cukup mengerikan. Benar, bahwa beberapa suku Maori memilik tattoo khas di wajahnya, bahkan di sekujur tubuhnya. Inilah salah satu keunikannya. Di samping itu yang menjadi kebudayaan Selandia Baru adalah sebagai contoh; sebelum pertandingan sepak bola internasional dimulai, pemain-pemain Selandia Baru akan menunjukkan tarian khas suku Maori yang dikenal sebagai tarian Haka (Haka Dance).
Konon, pada zaman dahulu, tarian Haka ini hanya lazim digunakan untuk penyerangan terhadap kaum Inggris yang menduduki tempat mereka. Namun sekarang tarian ini dijadikan sebagai tarian simbol / ceremonial.
Kita sudah melihat dua jenis pariwisata di atas yang berada di Selandia Baru. Tidak menutup kemungkinan, ramai orang mengunjungi Selandia Baru dengan alasan yang lebih spesifik atau dikenal sebagai Pariwisata Minat Khusus. Negara sub-tropis ini menawarkan berbagai keunikan yang dapat dinikmati berbagai orang dengan kemampuan dan keterampilan yang berbeda-beda. Sebagai beberapa contoh, studi hortikultural, bermain ski/salju, mengunjungi tempat-tempat yang disebut sebagai geo-thermal, bahkan ada yang ingin menikmati buah-buahan Kiwi yang asli dari tempatnya, dan melihat binatang Kiwi secara langsung.
Sekilas tentang jenis kepariwisataan yang terdapat di Selandia Baru.
Saya tidak akan menulis secara panjang lebar karena berkaitan dengan judulnya “mengupas sekilas…”, yang berarti artikel ini tidak dijelaskan secara mendetil, akan tetapi tidak menutup kemungkinan nantinya, di lain kesempatan saya akan menjelaskan secara lebih mendalam ketiga-tiganya jenis pariwisata dan daya tarik wisata yang terdapat di Selandia Baru.