Taman Kupu-kupu atau Butterfly Park yang tak kalah menarik, yang lokasinya di Wanasari, Tabanan. Bagi wisatawan lokal taman ini mungkin belum begitu familiar, karena promosi yang kurang, misalkan melalui brosur-brosur ataupun promosi dari tour guide dan travel agent yang kurang memasarkan tempat ini dalam paket program tour yang mereka jual. Untuk sementara ini, pengunjung Taman Kupu-Kupu ini masih didominasi wisatawan asing dibandingkan wisatawan domestik.
Taman Kupu-kupu ini berlokasi di Jl.Batukaru, Br.Sandan lebah, Wanasari, Tabanan. Tepatnya 6 Km ke arah utara dari pusat kota. Taman ini merupakan salah satu taman yang memiliki koleksi hampir seluruh spesies kupu-kupu yang ada di seluruh Indonesia. Selain dapat melihat langsung uniknya kupu-kupu se-Indonesia, wisatawan juga bisa menyaksikan penangkaran kupu-kupu, mulai dari kepompong hingga menjadi kupu-kupu.
Dalam sejarahnya, taman ini sudah berdiri sejak tahun 1996 dan dikelola sendiri dari PT. Kupu-kupu Taman Lestari. Butterfly park ini sementara merupakan satu-satunya di Indonesia dan di klaim yang terbesar di Asia. Namun, pembangunan Taman Kupu Bali ini telah direncanakan sejak bulan Oktober 1993 pasca penyelenggaraan Konfrensi Kupu- kupu Se-Dunia (International Butterfly Confrence) yang diadakan pada tanggal 24 – 27 Agustus 1993 di Ujung Pandang. Pembangunan taman ini didasari dengan pemikiran bahwa sumberdaya hayati berupa kupu kupu yang sangat melimpah disayangkan apabila masyarakat Indonesia tidak mengenal dan melestarikannya. Dari area lokasinya, taman ini mempunyai luas total yaitu 1 Ha, dan dilengkapi dengan Netting area (Ruang jaring kupu-kupu) seluas 3700 m3.
Setiap hari dilepas ratusan ekor kupu-kupu yang beraneka warna, salah satu diantaranya yang paling terkenal di dunia ialah yaitu kupu-kupu Sayap Burung Surga (Omithoptera paradisea), Ornithoptera priamus, dan berbagai jenis lain dari seluruh wilayah nusantara. Jika dihitung per bulan, Taman Kupu-Kupu ini dapat melepaskan kupu-kupu minimum 3500 ekor, dan terdiri dari berjenis-jenis kupu-kupu dari seluruh Indonesia. Taman kupu-kupu satu-satunya di Nusantara ini berusaha mengembang biakkan sekaligus menangkar guna keperluan pengetahuan ilmiah maupun sebagai study pendidikan di masa mendatang. Selain berbagai jenis kupu-kupu, di taman ini juga bisa ditemukan berbagai jenis kumbang, tarantula, dan juga kalajengking.
Taman Kupu-kupu Juga memproduksi aneka kerajinan yang terbuat dari bermacam-macam serangga seperti : Framing Butterfly (Bingkai isi Kupu-kupu) , Framing Beetle (Bingkai berisi kumbang), Gantungan kunci yang terbuat dari serangga, selipan pembatas buku, paper weight (penindih kertas) terbuat dari fiber bening berisi kupu-kupu, lukisan dari sayap kupu-kupu, dll.
Taman Kupu-Kupu ini buka setiap hari dari pukul 08.00 s/d pukul 17.00 WITA dan penjualan tiket terakhir pada pukul 16.00 WITA. Untuk bisa melihat aktifitas para kupu-kupu dan serangga penghuni taman ini, waktu berkunjung yang paling tepat adalah sekitar pukul 10.00 pagi di saat mereka sedang berterbangan mencari sari bunga. Untuk tiket masuk ke objek wisata ini, dibedakan menjadi dua kategori: Rp 15.000/orang untuk wisatawan lokal, dan wisatawan asing yang dipatok dengan harga Rp 50.000. Walaupun penggolongan harga tersebut memang dibuat untuk menarik minat wisatawan lokal untuk mengunjungi taman ini, tapi sayangnya para pengunjung dari Taman Kupu-Kupu ini masih didominasi oleh wisatawan asing.
Fakta Unik Kupu-Kupu
Sebagai tambahan informasi, berikut ini adalah beberapa keunikan yang dimiliki kupu-kupu :1. Bila suhu tubuhnya dibawah 30 derajat celcius, kupu-kupu tidak akan bisa terbang.
2. Mampu bermigrasi hingga ribuan kilometer untuk mencari daerah yang hangat ketika musim dingin dan kembali pada saat musim semi datang.
3. Ada beberapa kupu-kupu yang tidak pernah makan dikarenakan tidak memiliki mulut. Jenis kupu-kupu ini hanya bertahan hidup melalui energi yang didapatnya saat menjadi kepompong.
4. Ukurannya hanya berkisar dari seperdelapan inchi sampai dengan 12 inchi.
5. Kupu – kupu memiliki mulut yang panjang dan fungsinya untuk menghisap makanan, mulut ini dinamakan probosis.
6. Sayap pada kupu-kupu sebenarnya trasparan dan adanya perbedaan kecerahan pada lapisan sayapnya yang membuatnya lebih berwarna-warni.
7. Kupu-kupu merupakan serangga dengan metamorfosis sempurna. Perkembangan tubuhnya mulai dari menetas dari telur, berubah menjadi kepompong, hingga menjadi kupu-kupu setara dengan peningkatan ukuran sebesar 27.000 kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar